Mengapa Indonesia?
- tentang Indonesia -
Seorang kawan bertanya, “Mengapa orang-orang Papua menjadi bagian Indonesia? Warna kulit dan penampilan fisik mereka berbeda.” Pertanyaan itu menyengat saya.
Indonesia bukan melayu. Ia tidak sama dengan jawa atau sumatera atau bali. Indonesia bukan negara yang dibagun dengan landasan kesamaan etnis. Indonesia juga bukan Islam, atau Kristen, atau Hindu, dan seterusnya. Ia tak dihimpun karena agama.
Lalu apa itu Indonesia? Kenapa kita menjadi 'Indonesia'? Kenapa dalam 1001 perpedaan yang dimiliki bangsa ini, kita memilih menjadi satu? Apa yang merekatkan? Bila bukan suku, etnis, bukan juga agama atau budaya, lantas apa yang membuat kita bersatu?
Mungkinkah persamaan nasib? Sama-sama pernah dijajah Belanda. Sama-sama menderita ketika Jepang mendarat dengan pesawat-pesawat dan kapal-kapal tempurnya. Mungkin.
Mungkin persamaan ide, tujuan? Sama-sama ingin menciptakan sebuah negeri yang adil dan makmur. Sama-sama bercita-cita bahwa setiap warga negara punya kedudukan yang sama; tidak ada yang di atas atau yang lebih rendah. Sama-sama memimpikan negeri yang maju dan beradab. Mungkin.
Mungkin karena kesadaran? Sama-sama sadar bahwa pulau yang satu dan lain saling membutuhkan, saling terjalin hubungan yang harmonis. Sama-sama sadar bahwa dengan bersatu, kita bisa saling bantu dan menjadi maju. Sama-sama sadar bahwa untuk menjadi kuat kita harus berhimpun. Mungkin.
?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home