Korek Api

Friday, June 23, 2006

Bèkên: Numpang Penting Sejenak

- tentang blog ini -

“Korekapiku,” kata Pak Ridho menunjuk ke arah gue di suatu pagi di ruang seminar. Pagi itu, 20/6, Catur en Ulil lagi siap-siap sebelum menyeminarkan Tugas Akhir mereka. Gue dateng sebagai temen yang kebetulan masih luntang-lantung di Bandung dan gak punya urat malu karena udah setaun lulus tapi masi berani menampakkan diri di kampus dengan risiko ditanya ma dosen, temen, atau adik kelas pertanyaan yang itu-itu juga, “Udah kerja di mana?” ... tapi hari itu pertanyaannya lain.. orisinil.. “Korekapiku?!”

“Lhoh, koq (Bapak) tahu?” Gue njawab sambil puter otak cari-cari penjelasan masuk akal.

* Hehehe.. 'mangnya apa yang gak masuk di akal dari seorang dosen yang tahu blog mantan anak didik yang dulu sering nongkrong di bagian depan ruangannya ngutak-atik data curah hujan dan debit? Hallo.. Pa khabar, Pak? kalo-kalo beliau mampir lagi :) -- isi dong, Pak, shoutbox atau comment-nya... :D*

“Saya tahu dari Pak Seno.”

“Oo.. Pak Seno suka blogwalk juga toh..?” Kata gue dalem hati.

Dah geer ajah nih waktu itu... “Wah udah sebeken itukah blog gue yang baru seumur jagung ini?!—Sampe-sampe dosen di kampus pada tau...” Langsung kepala gue memuai kayak ditiup kompresor. Dhaarrr!!

Ternyata eh ternyata ‘kepopuleran’ blog gue itu terjadi tanpa sengaja. Begini ceritanya... suatu hari Pak Seno memasukkan namanya ke mesin pencari Google. Lalu, kluarlah nama-nama site yang mencantumkan nama beliau, termasuk blog gue ini... hehehehe.

Dulu...gue pernah nulis archive bulan Januari 2006 yang judulnya Relatifitas Ruang Waktu yang nyeritain soal sosok fiktif ‘Coky’ yang pada suatu pagi harus menghadapi nasib, dia dapet bagian untuk sidang. Sebagaimana seorang mahasiswa (dengan kemampuan otak) kelas menengah kebawah—kayak hue ini—kalo ngadepin sidang, otak Coky dipenuhi hapalan dan petuah, petatah-petitih para dosen, dsb... nah di situlah—di antara nama-nama besar dalam sejarah Tambang, seperti Bieniawski—nama Pak Seno gue sebut-sebut. Ibaratnya, para dosen dan pakar itu sedang arisan di kepalanya Coky.

Katanya blog gue itu kecantum di page ke-3 hasil pencarian di Google. Tapi apa bener, coba aja 'ndiri!

Trus, Pak Seno yang tahu ada namanya disebut-sebut di sebuah blog yang isinya acakadut dan gak jelas itu, langsung nelpon Pak Ridho... maka dua dosen pun akhirnya mampir ke blog ini.. Wah, merasa tersanjung (sekaligus malu... soalnya mungkin mereka mikir gini kali ya, “ini anak tambang gak kerja di tambang malah nulis-nulis di blog... bawa-bawa nama saya lagi!”)

Hehehehe...

Siang itu, Pak Seno juga hadir di seminar, Ulil dan Catur sukses membawakan semniarnya... dan semua orang happy... terutama mereka yang lega udah seminar dan gue.. yang ngerasa penting sejenak. :)

PS: nantikan kembali kemunculan dosen-dosen tambang dan kisah-kisah mahasiswanya di blog ini ;p. Tips buat mereka yang blognya pingin dikenal ma seseorang, tulis aja banyak-banyak namanya di blog Anda. Hehehe... Eits, tapi kejadian yang kemarin ini murni kreatifitas, gak ada kesengajaan di dalamnya. :)

Oh.. a Year Have Passed

- dalam kenangan -

This day, a year back. I couldn't sleep well that night. There were questions and answers, shouts of fear, pesimist thoughts... all mumbling inside my cramped head. “Will I succeed tomorrow?”


I was at the last mile of my exhausting four years in this campus. I had to fight my own fear and laziness so I could taste the glory of winning this battle that I had dreamt to have.. seeing graduation after graduation that my friends had were so provocative and devastating at the same time.

There, at one corner.. me.. wearing oversize shirt with blue stripes tie.. felt so fragile, dull, unprepared... and at the otherside three mahagurus, ready to beat me at any punch they wanted to. How unequal that was! Oh, you don't know how much I wanted to run over the wall and just disappeared behind it... but.. I knew I can't run anywhere.. like it or not, I had to face it.

I still can hear my heart bumping with only one rhythm that Beethoven will titled it Symphony of Terror No. 13! ... and at last, Mr. Rudy Sayoga called me in.

I know my knowledge in this.. mining engineering thing.. were never enough to put me on any trial.. evaluation.. etc.. that I were going to face in any second now. I were very lucky that I can passed the 139 semester-credits I had took before.

I came in and sat in front of them. I couldn't hear my heart anymore.. may be it was stop beating. I thought I was dead already and I were pretty sure that I am not in heaven.. may be this is hell's waiting room.. and everything that follows were happened in blitzs..

The battle ended in one and a half hours. They told me to await outside as they disscused wether they wanted to give me C, D, or even E.. I were ready for any verdict. I felt that I even didn't deserve a B. But they thought the other way. I got B! My body were felt like an ice cube that spontaneously melt down. I am an ST!!!

Eventhough, I never use this title... but sometimes I recall this moment when I'm feeling down. Smile at it and thank God for all that He has given me.